Pukul 17.05 kota ini aku masih menunggu kabarmu. apa kau setuju dengan apa yang ku bicarakan atau kau membuat keputusan lain yang bisa kita berdua pertimbangkan. diam-diam aku merindukanmu. merindukan sapaanmu pagi hari , menyempatkan menelpon sebelum kau berangkat bekerja. meledekku saat aku marah karena kau ingkar janji. melihat muka inosenmu setiap kali kita meributkan sesuatu
Sudah lebih dari 24jam kau membiarkanku mengira-ira. kemana ? dengan siapa? apa yang kau lakukan disana-sana? beginikah caramu? membuatku khawatir sepanjang waktu? apa kau tau alasanku marah? aku terlalu sering marah karena aku terlalu sering kau buat khawatir. bisakah kau berhenti seperti ini? membuatku tenang disaat situasi berjauhan seperti masa muda kemarin. aku rindu yang seperti itu. kalau aku tak bisa kembali di masa yang sama dulu, bisakah waktu melaju lebih cepat dibanding amarahku yang naik hampir mencapai ubun-ubun agar bisa melewati masa ini dengan mudah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar